My baby was born

Hari itu tanggal 29 mei 2009,cuaca sangat panas ketika waktu menunjukkan pukul 14.00.Anehnya pada saat itu tiba2 turun hujan dengan sangat deras,tidak ada mendung sama sekali tp sinar matahari begitu terangnya.Hujan berhenti setelah -+ 10 menit.Pertanda apakah itu,cuma itu yg sekelebat ada dikepala q.Kandungan q waktu itu 9 bulan 9 hari.Perut rasa2ny tambah mules.Semakin sering ke belakang ketika itu.Suami q sebetulnya ingin membawa q ke rumah bersalin seperti hari kemarin.Tapi takutnya disuruh pulang dulu sama bidan karena bilang waktu kelahiran masih lama.Keesokan harinya tanggal 30 mei tepatny pukul 03 pagi perut rasany udh ngg tahan sakitnya.Suami q seketika bangun melihat aq. Tak terasa aq menangis sambil menyebut Asma Allah karena menahan sakit.Suami q dngn buru2 tanpa cucimuka langsung membawa q ke rumah bersalin.Disana aq langsung disiapin segalanya.Aq disuruh jalan2 agar lebih mudah dalam proses kelahiran.Tak terasa waktu menunjukkan pukul 06 pagi ketika aq diperiksa ternyata udh bukaan 4.Perkiraan bidan nanti jam 11/12,plng lama jam 14 aq udh bs nglahirin.Tapi perut q semakin sakit saja.Jalan2,tiduran miring kekiri hanya itu yg aq bs kerjain.Sekitar pukul 11 siang aq masuk ruang persalinan.Perut udh terasa amat sakit.Bidan udh mulai mempersiapkan peralatan2 yg diperlukan.Sudah ngg bs aq tahan lagi rasa sakit perut ini,seakan2 jabang bayi mau keluar.Benar saja sama bidan aq disuruh mengejan sesuai petunjuk yg diarahkan.Tapi mana terpikirkan,aq mengejan dngn sekuat tenaga karena menahan sakit yg terasa hebat.Serasa mau pingsan saja.Dan akhirnya dengan cucuran air mata aq bs mengeluarkan jabang bayi dari perut q.Tapi aq tdk bs melihat bayi q langsung karena aq harus dijahit.Dan dengan menahan rasa sakit dan cucuran air mata(nangis he..he..) aq melalui proses penjahitan itu.Ketika selesai aq belum tau kalo bayi q harus pk oksigen.Karena habis nongol ke dunia ngg langsung nangis meski udh dikagetin,dikelitikin.Dan dari bidan diketahui detak jantung bayi q hanya pada setrip satu.Ini berbahaya kl ngg cpt2 dikasih bantuan oksigen.Ini juga akibat dari " banyu kawah " yg masuk ke mulut bayi q yg mengakibatkan kesulitan untuk bernapas.Setelah diberi oksigen tak lama berselang bayi q udh bs menangis.Bahagia banget rasanya mendengar suara tangisan anak q.Ketika sama bidan diperbolehkan untuk melihat anak q...oh bahagia rasanya.Anak q dg wajah polosnya,mukanya sama persis dengan wajah suami q.Mata,hidung,alis,mulut mirip bngt sama suami q.Anak q ternyata perempuan,yg dipikir oleh adik q laki2.Bahagianya hari itu aq menjadi seorang ibu.Kuberi nama anak q RAFIKA MYIESHA NARESWARI yg kurang lebih artinya permaisuri yg dianugerahi/diberkahi derajat yg tinggi.Dengan pengharapan Insya Allah kelak anak q mempunyai kepribadian/hidup seperti namanya.Amin.Terimakasih banyak atas doanya kepada sahabat2 q mbak Anik,mbak Ning,mbak Vita,Suami q,Ayah,Ibu,Kakak2 q jg adik2 q.

Ibu q sayang Ibu q malang

Ibu...cuma itulah kata yg pendek.Tapi dibalik kata yg pendek tersebut tersimpan makna yg hebat bagi kita.Kamu tahu semua bahwa ibu yg melahirkan kita semua.Apa yg dikorbankan ibu ketika melahirkan kita?Nyawa ibu kita sendiri.Ketika ibu berjuang hidup mati untuk mengeluarkan kita dari rahimnya,tak perduli nyawa ibu kita dipertaruhkan.Setiap kali mengejan mengeluarkan jabang bayinya setiap kali itulah nyawa ibu dipertaruhkan.Seorang patutlah dihormati.Ibu mati demi kita ketika melahirkan tapi kita apakah mau mati demi ibu?Saya prihatin ketika anak anak sekarang banyak yg tidak menghargai ibu.Sopan santun,tata krama,unggah ungguh tidak dipakai lagi.Bahkan tidak jarang kita dengar ada orangtua yg dibuang ke panti jompo karena oleh anaknya dianggap menyusahkan saja.Padahal anak itu sendiri yg kurang sabar,kurang menghormati orang tuanya.Andaikata si anak lebih mempunyai rasa hormat,rasa kasih sayang pada orangtua niscaya si anak tidak akan pernah melakukan tindakan bodoh trsbt. Ibu adalah tempat pelindung kita selain ayah.Tempat berkeluh kesah,tempat mengadu.Dan ibu dengan sabar melayani,membimbing,melindungi kita.Maka hormatilah ibu kita selama hidupnya ataupun sesudah meninggal.Kita akan benar2 merasakan kehilangan ketika orangtua kita meninggal terutama ibu.Saya masih ingat betul ucapan beliau " kowe ojo getun geduwung nek wis tak tinggal aq mati ".Ucapan sederhana yg mengandung makna yg hebat yg terasa setelah menjalani hidup tanpa orangtua terutama ibu.Tulisan ini tidak bermaksud membuat kita jadi lemah,lembek tapi untuk lebih menghormati ibu kita.Dan untuk mengingatkan lagi bahwa ibu mempertaruhkan nyawa/mati ketika melahirkan kita tapi apakah kita berani mempertaruhkan nyawa/mati demi ibu kita?